MERUPAKAN SATUAN DI LINGKUNGAN POLRI
BERDASARKAN PERATURAN KAPOLRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI
DAN TATA KERJA SATUAN ORGANISASI PADA TINGKAT MABES POLRI
..……..
Perlu kita ketahui bersama bahwa Organisasi Divisi hubungan internasional Polri atau disingkat Divhubinter Polri merupakan Satuan di lingkungan Polri berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja satuan organisasi pada tingkat Mabes Polri. Organisasi ini adalah hasil validasi organisasi Polri yang sebelumnya bernama sekretariat NCB-Interpol Indonesia. Divhubinter yang diresmikan pada bulan September 2010 merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan bidang hubungan internasional yang berada di bawah Kapolri, mempunyai tugas untuk menyelenggarakan kegiatan National Central Bureau (NCB)-Interpol dalam upaya penanggulangan kejahatan Internasional/ transnasional, mengemban tugas misi internasional dalam misi damai, misi kemanusiaan dan pengembangan kemampuan sumber daya manusia serta turut membantu pelaksanaan perlindungan hukum terhadap warga negara Indonesia di luar negeri.
Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini tingkat tindak kriminalitas antar negara sudah sangat memperihatinkan khususnya kejahatan – kejahatan yang berimplikasi adanya sindikat kejahatan lintas negara yang meliputi terorisme, perdagangan ilegal narkoba, perdagangan ilegal senjata api dan amunisi, perompakan di laut, pencucian uang dan kejahatan keuangan, perdagangan dan penyelundupan manusia, kejahatan dunia maya, kejahatan ekonomi internasional, dan kejahatan-kejahatan lintas negara lainnya. sejalan dengan hal tersebut dalam penanganan kejahatan lintas negara perlu adanya kerjasama antar negara yang menjadi sasaran pelaku kejahatan internasional. Khususnya dalam hal pertukaran informasi intelijen dalam kerangka penegakan hukum, operasi terkoordinasi dalam kerangka penyidikan, pengembangan Sumber Daya Manusia dalam bidang pendidikan dan pelatihan, yang mungkin mencakup pertukaran personel serta penyediaan bantuan peralatan, sehingga setiap kejahatan yang terjadi dapat ditangani oleh kepolisian masing – masing negara tanpa menimbulkan permasalahan.
Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs Andjaja M.Hum menyampaikan kepada Tim supervisi dan sosialisasi Divisi Hubungan Internasional Polri bahwa khusus untuk Polda Gorontalo hingga saat ini belum menemukan adanya kejahatan yang berhubungan dengan kejahatan lintas negara, namun tidak menutup kemungkinan Provinsi Gorontalo dijadikan sebagai tempat persinggahan dari para pelaku kejahatan lintas negara karena berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Utara yang notabene berbatasan langsung dengan Negara Philifina. Untuk itu perlunya diberikan pemahaman – pemahaman kepada personil Polda Gorontalo mengenai aturan – aturan hukum serta tatacara yang diberlakukan dalam penanganan kejahatan lintas negara, sehingga dapat dijadikan sebagai landasan dalam penanganannya.
Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka meningkatkan pemahaman personil Polda Gorontalo terhadap pentingnya kerjasama internasional pada Instansi Polri maka pada kesempatan ini Divisi Hubungan Internasional Polri akan melaksanakan sosialisasi tentang peran Divisi Hubungan Internasional Polri dalam penanggulangan kejahatan transnasional khususnya bagi personil yang bertugas pada jajaran Direktorat Reserse baik Umum, Khusus, Narkoba dan Direktorat Intelkam serta bidang telematika jajaran Polda Gorontalo. Sehingga dengan dilaksanakannya kegiatan ini para peserta mendapatkan penambahan kemampuan didalam menangani permasalahan – permasalahan yang berkaitan dengan kejahatan Internasional. Selain melaksanakan kegiatan sosialisasi, Tim Divisi Hubungan Internasional Polri juga melaksanakan supervisi di Polda Gorontalo, untuk itu kepada jajaran Direktorat Reserse, Intelkam dan bidang TI agar benar – benar membantu pelaksanaan kegiatan tersebut dengan memberikan informasi serta data yang dibutuhkan oleh tim sehingga pelaksanaan kegiatan supervisi dapat berjalan dengan baik. kepada tim supervisi, Kapolda berharap agar kiranya dalam pelaksanan nanti dapat memberikan masukan dan saran terhadap satker yang menjadi objek supervisi, sehingga kedepan para pengemban fungsi Hubinter yang ada di Polda Gorontalo dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sebagaimana yang diharapkan oleh pimpinan Polri.
Sebelum mengakhiri sambutannya Brigjen Pol Drs Andjaja M.Hum berharap kepada seluruh peserta sosialisasi agar benar – benar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini, agar kedepan para peserta dapat mengaplikasikannya dalam tugas, selain itu juga diharapkan kepada para peserta setibanya ditempat tugas kiranya dapat mensosialisasikan kembali kepada rekan – rekannya yang tidak dapat ikut dalam sosialisasi kali ini sehingga kedepan seluruh personil Polda Gorontalo dapat mengerti dan memahami tugas – tugas yang berhubungan dengan Hubungan Internasional Polri sesuai dengan tugas pokoknya masing – masing dan kepada Tim Sosialisasi dan Suvervisi Kapolda berharap agar benar – benar memberikan materi yang dapat diterima dengan baik oleh seluruh peserta dengan harapan peserta dapat meningkatkan kemampuan yang ada pada dirinya, sehingga dapat mencapai suatu perubahan yang signifikan, dalam rangka mendukung program Polri, sehingga output dari pelaksanaan Sosialisasi dan Supervisi ini benar – benar dapat dirasakan bukan hanya oleh para peserta dan Institusi Polri tapi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar