POLWAN GORONTALO MULAI BERJILBAB
Gorontalo rabu
tanggal 15 April 2015 Keputusan Pit Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti yang
memberi lampu hijau penggunaan jilbab bagi polwan mulai terealisasi. Tak
terkecuali di Provinsi Gorontalo.
Kalngan Polwan di polda Gorontalo terhitung sejak apel pagi, sudah ada beberapa
perwira yang sudah menggunakan jilbab. Antusias para polwan di Mapolda
Gorontalo di tunjukan dengan mulai mencoba – coba mengenakan jilbab milik
Koordinator Polwan Gorontalo AKBP Lisma Dunggio. Jilbab tersebut merupakan
contoh yang dipesan langsung dari Mabes polri yang nantinya akan digunakan para
Polwan se Indonesia. Para Polwan yang mempraktekan Penggunaan jilbab itu
sebagian besar dari staf humas Polda Gorontalo. Kami senang Kapolri sudah
memperbolehkan menggunakan jilbab bagi para polwan. Sebab momen ini yang sudah
lama kami tunggu keinginan kami sangat besar untuk menggunakan jilbab dalam
pelaksanaan tugas di lapangan. Sebab selain itu lebih dekat dengan masyarakat,
juga terlihat lebih berwibawa. Masih banyak yang belum tahu bahwa Kapolda
Gorontalo sudah mengijinkan Polwan untuk menggunakan jilbab.
Penggunaan jilbab
ini dilakukan setelah pihaknya mendapat
ijin dari Kapolda Gorontalo BRIGJEN POL Drs
Andjaja yang sudah memperbolehkan polwan menggunakan jilbab. Lisma
Dunggiao merunjuk pada surat keputusan
(SK) Pit Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti No. 245/III/2015, Tanggal 25 Maret
2015. Untuk merubah SK Kapolri tentang penggunaan jilbab di Polda Aceh No . 702
/IX/2015. Surat itulah yang direvisi kemudian dikeluarkan tanggal 25 Maret 2015
tentang penggunaan jilbab Polwan. Dari 172 jumlah Polwan di Gorontalo. Yang
sudah menggunakan jilbab sekitar 30 persen.
“jadi silakan lkalu mau berjilbab karena Kapolda sudah memperbolehkannya
asalkan seragam mulai dari model jilbab
hingga warnanya. Dan untuk penggunaan jilbab tidak ada pemaksaan melinkan harus
berdasarkan hati nurani dan keyakinan diri sendiri. Selain menutup aurat,
polwan yang mengenakan jilbab juga akan tampil lebih anggun dan cantik di
lingkungan kepolisian. Adapun jilbab yang digunakan harus sesuai aturan Mabes Polri yakni berwarna cokelat
polos, sementara baju dan celana yang digunakan harus celana harus panjang. “
kami juga di waibkan menggunakan sepatu
ancle Boots setiap hari. Saya juga
secara pribadi saat ini menggunakan jilbab dalam menjalankan tugas merasa
nyaman bergerak karena pakai celana panjang. Kedua kita bisa mencerminkan
polwan yang sya’I dan muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar