TAKLIMAT AWAL
WASRIK ITWASDA POLDA
GORONTALO TAHAP II
Gorontalo – Selasa,13 Oktober 2015 Polda
Gorontalo khususnya Itwasda Polda Gorontalo melaksanakan Taklimat Awal Tahap II
di Polda Gorontalo dan jajaran ,yang di Hadiri Oleh Kapolda Gorontalo Brigjen
Pol Drs.Hengkie Kaluara,Irwasda Gorontalo,para Pejabat Utama,Para Kapolres
Jajaran serta menghadirkan Auditor BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo.
Dalam kegiatan Wasrik Itwasda Tahap II ini
Kapolda Gorontalo memberikan sambutan.” Wasrik Tahap II Itwasda Polda Gorontalo
sudah menjadi hal yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya ini dimana kegiatan berfungsi
sebagai control pada satker dilingkungan polda Gorontalo untuk mengetahui sudah
sejauh mana kinerja dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama 9 bulan ditahun
2015 ini,sudah berapa persenkah kegiatan dan anggaran yang telah terlaksana
sesuai rencana dan program kerja dari masing-masing satker.Bila kita menyimak
dan mengkaji laporan-laporan hasil wasrik dan laporan-laporan audit yang dilaksanakan
oleh Itwasda maupun oleh Itwasum dan bahkan oleh BPK RI,masalah-masalah yang
menjadi temuan pada dasarnya ,masih berkisar persoalan menonjol tentang
anggaran dan sarpras,terutama kelemahan-kelemahan administrasi yang sudah
seharusnya tidak perlu terjadi selama kita menyadari bahwa sistem anggaran
pemerintah saat ini adalah menganut prinsip “Anggaran Berbasis Kinerja”. Berkaitan
dengan itu,maka saya perlu mengaskan kembali dan menggaris bawahi beberapa hal
yang perlu kita cermati dan antisipasi bersama antara lain bahwa : Pertama : Wasrik Polda Gorontalo
berusaha menunjukan tekad secara serius meminimalisir kelemahan-kelemahan itu
dengan mengedpankan aspek pengawasan yaitu mengembangkan kerjasama dengan
mengikutsertakan instansi BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo untuk melaksanakan
Wasrik bersama-sama para perwira pemeriksa Itwasda khusus dibidang anggran dan
Sarpras.Kedua : Hail evaluasi
pelaksnakan Wasrik Itwasda Polda Gorontalo sebelumnnya menunjukan kecendurungan
yaitu : A. Jumlah temuan yang
mengalami penurunan,ini berarti secara kuantitas sudah ada peningkatan. B. Sebagian besar satker dan satwil
sebagai objek pemeriksaan telah memberikan tanggapan secara maksimal dan cukup
terbuka atas pelaksnaan wasrik,walaupun ada beberapa satker dan satwil masih
belum sepenuhnya membuka diri atas temuan-temuan yang ada.Ketiga : Melihat data pengaduan masyarakat yang disampaikan irwasda
baik dilihat dari jumlah pengaduan maupun isi pengaduan semuanya adalah tentang
keluhan atas lambannya penyidik baik dilingkungan polda maupun polres jajaran
untuk itu saya tekankan kepada para kasatker yang berhubungan dengan fungsi
penyidikan agar memberi perhatian penuh terhadap keluhan dan pengaduan
masyrakat baik yang bersumber dari masyrakat umum maupun dari instansi lain
terlebih dari tingkat pusat,karena complain masyrakat ini adlaha sebagai salah
satu penilaian dari Menpan RI baik melalui PMPRB yang dikirim pelaporannya
secara online oleh Irwasda maupun penilaian langsung oleh Menpan sendiri dan hal ini juga yang menjadi tolak ukur
peningkatan tunjangan kinerja kita.” Ungkap Kapolda Gorontalo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar