GORONTALO – Hanya karena saling ejek, seorang pemuda, Rifki Madi (20) warga desa Talulobutu yang juga berprofesi sebagai abang bentor, harus dilarikan ke Rumah Sakit Toto Kabila, karena mengalami luka serius pada bagian dada dan tangan kanannya. Rifki di tikam Fani Abdullah, warga desa Ayula Selatan, kecamatan Tapa seusai menyaksikan pertandingan sepak bola di lapangan Ippot, kecamatan Tapa.Informasi yang berhasil dihimpun ,kejadian bermula pada minggu malam, saat keduanya sebagai suporter dan menyaksikan pertandingan sepak bola antar klub se Bone Bolango. Karena berlawanan tim dan pertandingan semakin seru, keduanya pun saling ejek. Namun bukan hanya saat pertandingan, saling ejek berlanjut sampai usai pertandingan. Dan sekitar pukul 11:00 wita,dalam perjalanan pulang, sempat terjadi pertikaian antara tersangka dan korban, tempatnya di depan Puskesmas Tapa,. Tanpa disadari korban,tersangka mencabut sebuah pisau dan langsung mengarahkan ke dada dan lengan kanan korban.melakukan penikaman, tersangka langsung melarikan diri ke kelurahan Tomula butao,kecamatan Dungingi. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka sobek pada bagian dada dan tangan kanan. Korban pun kini masih mendapat perawatan intensif di RS Toto Kabila. Kapolsek Tapa, AKP Sigar V. Gobel membenarkan kejadikan tersebut. “ perkaranya sudah ditangani Polsek Tapa dan kini dalam tahap penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar