Senin, 16 November 2015



TAKLIMAT AKHIR WASRIK ITWASDA POLDA GORONTALO

Gorontalo 17/11  (Tribratanewsgorontalo.com) Taklimat akhir wasrik Itwasa Polda Gorontalo Tahap II tahun 2015 di Aula Titinepo pukul 08.00 dihadiri oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs.Hengkie Kaluara ,Wakapolda ,Pejabat Utam Polda Gorontalo, Para Kapolres, Auditor BPKP perwakilan Prov.Gorontalo dan Pejabat Pengemban Fungsi di satker masing –masing. 

Kegiatan wasrik tahap II dilakukan oleh Irwasda bersama stafnya  untuk mengevaluasi setiap kegiatan yang dilakukan Polda berada pada koridor ketentuan yang berlaku dan tetap dipatuhi dan dilaksanakan.Irwasda polda gorontalo pada prinsipnya telah bekerja secara maksimal dan berhasil menemukan berbagai kelemahan yang masih terjadi namun ada juga beberap temuan positif pada satker dan satwil tertentu yang patut diberi atensi dan penghargaan sebagai pemberi motivasi bagi satker atau satwil yang lain. 

Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Hengkie kaluara menghimbau untuk seluruh satker menindak lanjuti dan membenahi setiap hasil temuan pada masing –masing satker dalam batas waktu 14 hari. 

“Polda Gorontalo secara keseluruhan dapat diandalkan ,sehingga Polri pada umumnya akan mendapatkan kepercayaan masyarakat dalam menjalankan tugas pokonya sebagai pelindung ,pengayom dan pelayan masyarakat serta sebagai aparat penegak hukum dan pemelihara kamtibmas” ungkap kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs.Hengkie Kaluara.

Pelaksaan wasrik di lingkup Polda Gorontalo sebagai wujud kebersamaan dalam membangun polri yang bersih ,transparan .



Minggu, 15 November 2015

Kapolda Gorontalo Beri Kuliah umum Di UG

Kapolda Gorontalo Beri Kuliah umum Di UG

Gorontalo (Tribratanewsgorontalo.com) - Dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat khususnya dengan mahasiswa serta menjalin kemitraan polisi dan masyarakat, Kapolda Gorontalo telah melakukan silaturahmi dan memberikan kuliah umum kepada akademisi di Universitas Gorontalo. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan MOu (kerjasama pendidikan) S1 dan S2 Polda Gorontalo dengan UG yg nantinya Pers Polda Gorontalo akan kuliah mengambil S1 dan S2 di UG. Dalam kuliah Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs.Hengkie Kaluara, menyampaikan bahwa tugas polri adalah mengayomi, melindungi, melayani dan penegakan hukum tapi polri akan mengedepankan tindakan preventif dan preemtif, sedangkan tindakan represif merupakan jalan terakhir. Pada kesempatan itu juga Kapolda menyampaikan akan pentingnya Pemolisian Masyarakat (Polmas) dalam rangka meningkatkan peran masyarakat guna terciptanya suatu kawasan aman bebas gangguan kamtibmas, Polri akan tetap dekat dengan rakyat. (Humas).

Kapolda Gorontalo Irup Pada Upacara HUT Brimob

Kapolda Gorontalo Irup Pada Upacara HUT Brimob

 Gorontalo 14/11 - (Tribratanewsgorontalo.com) - Pada perayaan Hari Ulang Tahun Brimob ke 70, kapolda Gorontalo Brigjend Pol Drs.Hengkie Kaluara, bertindak sebagai inspektur upacara yang dilaksanakan di Mako Brimob Polda Gorontalo. Pada tahun ini, perayaan HUT Korps Brimob Polri mengangkat tema 'Melalui Peningkatan Profesionalisme Korbrimob Polri Siap Mengamankan Pilkada 2015'.  Dalam sambutan Kapolri yang dibacakan oleh Kapolda Gorontalo, Brimob hadir saat negara berada dalam situasi pergolakan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Karena itu, jajaran kepolisian patut bersyukur dan berbangga hati karena Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Yasin telah dianugerahi gelar pahlawan sebagai penghargaan atas pengabdiannya yang luar biasa terhadap bangsa pada 1945. "Tanpa Mohammad Yasin, tidak akan ada peristiwa 10 November 1945. Ia adalah sumber inspirasi dalam menjunjung karakter Polri pada masa mendatang," Ujar Kapolda. Seperti yang diketahui, perayaan HUT Brimob ke-70 tahun merupakan kegiatan yang digelar dalam rangka mengenang Bapak Brimob, yakni Mohammad Yasin. Perayaan ini digelar setiap 14 November. Atas jasanya, Presiden Joko Widodo menganugerahi gelar pahlawan kepada Komisaris Jenderal (purn) Mohammad Yasin. Gelar tersebut diberikan melalui Keputusan Presiden Nomor 116/TK/tahun 2015. "Jangan berpuas diri, tapi berbenah untuk mampu menghadapi masa mendatang," ucapnya. Di akhir sambutannya secara lantang Brigader Jenderal Hengkie Kaluara sebanyak tiga kali meneriakkan "Brimob, Brimob,Brimob" yang dijawab secara serentak oleh peserta upacara " Pada kesempatan itu, turut hadir wakil Gubernur Gorontalo, unsur Forkopimda Provinsi serta kab/kota dan para pejabat utama polda Gorontalo serta peserta upacara satker polda Gorontalo.

Kamis, 12 November 2015

Penutupan Pelatihan Calon Trainer Revolusi Mental




Gorontalo 13/11 (tribratanewsgorontalo.com) Pelatihan calon Trainer Revolusi Mental di Polda gorontalo dilaksanakan mulai tanggal 2 s/d 13 November 2015, ini merupakan program pemerintah republic Indonesia melalui gerakan revolusi mental yaitu Polri sebagai penggerak Revolusi mental dan Pelopor tertib sosial diruangan public yang didatangkan langsung dari Lemdikpol Polri.
Pada kegiatan penutupan calon Trainer Revolusi Mental ini di hadiri dan ditutup oleh wakapolda Gorontalo Kombespol Drs.Tri Maryanto SH,MBA,MM , Pejabat utama ,Para Trainer dan peserta yang berjumlah 57 orang .Dalam pelatihan ini memberikan beragam kesempatan kepada para peserta untuk dapat langsung praktek dan menerapkan pengetahuan sehingga terbentuknya Trainer revolusi Mental tingkat polda yang dapat meningkatkan kinerja institusi Kepolisian dengan memaksimalkan instruktur yang telah dilatih . Adapun materi dalam pelatihan tersebut adalah;
  1. Perubahan Mindset dan cultureset
  2. Inter personal skil
  3. Kode etik profesi
  4. Pendidikan dan budaya anti korupsi
  5. Pendidikan karakter kebhayangkaraan
  6. Berdaulat dalam berpolitik
  7. Berdaulat dalam Ekonomi
  8. Berdaulat dalam Budaya
  9. Implementasi penggerak Revolusi Mental
  10. Strategi pembelajaran
”  Dengan diadakannya pelatihan Calon Trainer Revolusi mental semoga akan menjadi Pelatih Trainer di satker dan satwil jajaran Polda gorontalo dan dapat meberikan perubahan kepada institusi khususnya Polda Gorontalo” Kata wapolda Gorontalo Kombespol Drs. Tri Maryanto SH,MBA,MM.
Pada kesempatan ini juga wakapolda Gorontalo Kombes Pol Drs. Tri Maryanto SH,MBA,MM memberikan arahan agar para peserta yang telah dilatih selama 2minggu dapat menjadi pendidik yang bisa mengubah polisi gorontalo menjadi lebih baik mulai dari pengetahuan, keterampilan ,sikap 

Pelaku Pembongkaran Rumah Ditangkap Oleh Res Gorontalo Kota



Pelaku Pembongkaran Rumah Ditangkap Oleh Res Gorontalo Kota

Tsk Pembongkaran Rumah

Tsk Pembongkaran Rumah

Gorontalo 13/11  - Kasus pencurian masih saja marak terjadinya buktinya pada hari kamis tanggal 12 Nopember 2015,sekitar pukul 09.00 - 12.30 wita telah terjadi pembongkaran rumah di kelurahan Wumialo kec. Kota Tengah,  Korban atas nama Titin Mohammad. Kejadian yang menimpa Titin Mohammad ini sangat disayangkan karena korban kehilangan TV Layar datar merk LG 32 dan 1 buah handphone merk BB Torch Warna hitam.

Untungnya korban pembongkaran langsung mengambil tindakan dengan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gorontalo Kota pada hari Kamis, tanggal 12 Nopember 2015 sekitar pukul 16.00 wita.Tanpa menunggu lama Polres Gorontalo Kota langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus pembongkaran rumah yang menimpa korban Titin Mohammad tersebut dan alhasil pihak Polres Gorontalo Kota berhasil menangkap pelaku sekaligus barang bukti.
“Berdasarkan penyelidikan, pada hari kamis pukul 23.30 wita di kel Palma, Kec Dungingi,  kami telah menangkap 2 orang tsk An:
1) HENDRO OKI als HENDRO, 22th, alamat jl A.Yani, kel Limba B, Kec Kota Selatan.
2) PEBRIAN ADRIAN als MAKAN, 23th, jl Palma, kel Libuo, kec Dungingi.

Bersama tsk kami sita 1 unit Tv 32" merk LG, warna hitam.  Untuk barang bukti lain berupa hp merek bb torch menurut tsk tengah diperbaiki di pasar Sentral dan sedang kami lidik keberadaannya”.Ujar Kapolres Gorontalo Kota AKBP RONI YULIANTO, SIK

Dengan tertangkapnya para tersangka pencurian Polres Gorontalo Kota berhasil mendapatkan informasi,” Menurut tsk mereka telah 3x melakukan pencurian,  yaitu: jl Cendana - curi Hp, jl Kalimantan - curi hp, jl Palu - curi Hp.Dan saat ini msh dlm pengembangan Tim Alap-alap kami”.
Kabid humas Polda Gorontalo AKBP S.BAGUS SANTOSO,SIK,MH menegaskan bahwa Kasus pencurian yg lainnya akan terus diungkap karena polres telah mempunyai data para pelaku yg selama ini meresahkan masyarakat Gorontalo,Polda dan polres jajaran akan menciptakan situasi kamtibmas yg kondusif di wilayah Gorontalo dan harapannya masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam menciptakan situasi kamtibmas yg aman di wilayah Gorontalo.(Humas Ririn)
Barang Bukti TV Layar datar LG 32 Inci



4 Pelaku Curanmor Yang Meresahkan Masyarakat Gorontalo Dibekuk Polisi


4 Pelaku Curanmor Yang Meresahkan Masyarakat Gorontalo Dibekuk Polisi

Pelaku Curanmor
Gorontalo 13/11  - Pada hari Selasa tanggal 10 November 2015 sekitar pukul 11.00 wita di Limba B, kec.Kota Selatan anggota Polres Gorontalo Kota mengamankan TSK Curanmor  RONNY PAKAYA  dan langsung ditangkap pada hari itu juga sekitar pukul 15.30 wita.Aksi curanmor yang dilakukan oleh RONNY PAKAYA ini tidak dilakukan sendirian melainkan dibantu oleh kawan-kawannya dan sudah bertahun-tahun melakukan pencurian kenderaan bermotor.Selama beraksi Tsk RONNY PAKAYA dibantu oleh Tsk ABDULLAH JUFRI, Tsk MUHAMMAD RIFANDI NUR, dan Tsk YUNUS LAHAY. Terhitung dari tahun 2010 Tsk RONNY PAKAYA merupakan residivis kasus curanmor dan pernah di vonis di Manado selama 4bulan 15hari karena melakukan curanmor dengan barang bukti sebanyak 300 (tiga ratus) unit R2. Namun aksi penangkapan tersebut tidak ada efek jerah,meskipun sudah menjalani hukuman dan ditangkap berulang-ulang dengan kasus yang sama nyatanya Tsk RONNY PAKAYA tetap melakukan aksinya.
Sejak 30 September 2015 sampai hari ini RONNY PAKAYA telah melakukan curanmor sebanyak 18 kali.  Dengan perincian, sbb: 8 x di Manado, 6 x di Limboto , 2 x di Kwandang (Gorut), 1x di Marissa , dan 1x di Kota Gorontalo.

“Berdasarkan keterangan RONNY PAKAYA kendaraan yang di curi nya di Limboto, Kwandang dan Marissa di jual ke oknum TNI Yonif 715. Sedangkan yang dicuri nya di Kota Gorontalo dijual keoknum TNI 713, dan saat ini BB Ranmor R2 tersebut telah kami sita. Dalam aksi nya di Kota Gorontalo  tsk RONNY PAKAYA melakukan pencurian dengan ABDULLAH JUFRI als Dullah, 27th,  kel Limba, Kec Kota Selatan. Tsk ABDULLAH JUFRI saat ini juga telah kami tangkap. Dalam melakukan aksinya di Limboto sebanyak 8x RONNY PAKAYA melakukan aksinya bersama dengan MUHAMMAD RIFANDI NUR, dan saat ini Tsk MUHAMMAD RIFANDI NUR telah kami amankan dan akan kami serahkan ke Polres Gorontalo Kabupaten. Karena berdasarkan pemeriksaan tsk MUHAMMAD RIFANDI NUR tidak pernah melakukan curanmor di Kota Gorontalo. Dalam melakukan aksinya di Marissa pada tanggal 7 Oktober 2015 dan Rumah Sakit Kwandang pada tanggal 9 Oktober 2015, tsk RONNY PAKAYA melakukan pencurian ranmor R2 bersama dengan tsk YUNUS LAHAY. Dan saat ini tsk YUNUS LAHAY juga telah kami tangkap pada tanggal 12 Oktober 2015 dalam perkara curanmor yang dilakukannya di jl Agus Salim, Kel Libuo, Kec Dungingi. Kota Gorontalo. Setelah tertangkap nya RONNY PAKAYA, kami melakukan konfrontir antara RONNY PAKAYA dengan YUNUS LAHAY, terungkap bahwa YUNUS LAHAY telah melakukan total sebanyak 7x Curanmor diwilayah Kota Gorontalo”.

“Selanjutnya kami akan mencari LP tentang curanmor tersebut baik di Polres maupun di Polsek guna penyidikan lebih lanjut”.

Dalam kesempatan ini juga Kapolres Gorontalo AKBP AKBP RONI YULIANTO, SIK mengatakan ”Bahwa kasus Curanmor yang diungkap ini merupakan hasil kerja sama antara Polisi dengan masyarakat,kasus sudah dalam tahap penyidikan dan kita terus kembangkan karena kemungkinan kasus curanmor ini ada hubungan dengan kasus curanmor yang lainnya”.

Kapolres Gorontalo  AKBP RONI YULIANTO, SIK mengharapkan masyarakat ikut berpartisipasi dalam menciptakan situasi aman di wilayahnya masing-masing dengan melakukan tindakan siskampling, mengunci kendaraan bermotor dengan kunci khusus, memarkir kendaraan ditempat-tempat parkir resmi dan jangan biasakan meninggalkan kunci motor di motor tersebut, memasang alarm dikendaraan/rumah, memasang cctv yg dianggap rawan kriminalitas,mengunci pintu dan jendela serta melakukan pengecekan kondisi keamanan rumah. Serta melaporkan kepada pihak Kepolisian bila menemukan terjadinya tindak pidana dan pelanggaran lalu lintas serta gangguan kamtibmas lainnya.(Humas Ririn)

Kapolda Gorontalo Ikut Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada

Kapolda Gorontalo Ikut Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada

 
Jakarta (tribratanewsgorontalo.com) - Kapolda Gorontalo Brigjend Pol Drs. Hengkie Kaluara, Kamis (12/11) mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 di Econvention Ecopark Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dalam arahanya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan beberapa hal, khususnya terkait pemantapan pelaksanaan Pilkada serentak 2015, dan meminta semua jajaran keamanan untuk siaga selama Pilkada 2015.

Hadir pada Rakor tersebut antara lain Gubenur, pimpinan KPU, Bawaslu, unsur kepolisian,matra TNI khususnya AD, Ka BIN daerah di 269 daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2015. Tampak hadir dalam rakornas itu antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko Polhukan Luhut Binsar Panjaitan, Mensesneg Pratikno, Menko PMK Puan Maharani, Kepala BIN Sutiyoso.

Adapun Tema Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 adalah mewujudkan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang demokratis.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat keamanan agar siap siaga mengantisipasi setiap potensi kerawanan selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2015.

"Kepada jajaran keamanan saya instruksikan jangan berperan seperti pemadam kebakaran," kata Presiden ketika membuka Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 di Ecopark Ancol Jakarta, Kamis.

Presiden meminta aparat keamanan memetakan wilayah rawan konflik dan melakukan langkah antisipasi sehingga potensi kerawanan bisa dicegah
.
"Jangan sampai yang kecil membesar. Jangan sanpai embrio kecil menjadikan kita malu. Sekecil apapun kejadian, baik Kapolres, Kajari, Dandim, Kajati Pangdam, Polda bisa mendeteksi secepatnya sebelum embrio membesar," kata Presiden.

Kepala Negara menyebutkan Pilkada Serentak 2015 merupakan agenda penting karena baru pertama kali rakyat di 269 daerah secara langsung secara serentak.

Dalam Pilkada Serentak tahap I itu akan dipilih sembilan gubenur dan wagub, 224 bupati dan wabup 36 wali kota dan wakil wali kota secara serentak. 

"Meskipun setiap minggu saya ke daerah dan melihat daerah yang akan melaksanakan pilkada, saya lihat daerah itu tenang-tenang saja," kata Presiden.

Ia berharap ketengangan itu. dapat dijaga sampe akhir perhelatan pilkada serentak itu. "Penginnya setiap pilkada kelihatan pestanya, ini tenang, apa semua merasakan seperti itu juga," katanya.